Jangan biarkan daya pikir Anda menurun hanya untuk menunggu menemukan kesenangan dalam hidup Anda. Otak Anda bisa jadi rusak karena rasa jemu dan emosi tidak stabil. Jadi, bagaimana cara kita membantu otak menjadi bahagia? Jawabannya: "dengan tawa".
Seorang penulis Prancis bernama Rabelais telah meyakini hal itu. Dia berkata, "Orang-orang yang merasa senang akan selalu sembuh dari penyakit mereka."
Oleh sebab itu, hendaknya 7% manusia yang tidak pernah tertawa agar mewaspadai perkara ini. Sementara itu, 93% sisanya, sebaiknya segera memperbanyak tawa dengan cara yang lebih baik, khususnya kalangan pria. Kita semua memang belum banyak tertawa. Hal ini benar adanya.
Tawa dapat menggerakkan begitu banyak otot, melancarkan peredaran darah, dan memperbaiki proses distribusi oksigen ke seluruh bagian tubuh. Akan tetapi, pengaruh terbesar yang ditimbulkan oleh tawa sangat terlihat pada otak.
Tawa dapat menyebabkan munculnya beberapa jenis neurotransmitter (yang merupakan penghubung antarsel saraf) dalam jumlah berlimpah. Zat-zat asetilkolin, dopamine, noradrenalin, dan serotonin "mengairi" otak kita. Hal inilah yang membuat otak dapat merasa nikmat dan bahagia. Akan tetapi, bukankah memang beberapa neurotransmitter ini yang dapat membantu proses kerja pikiran kita, terlebih pada bagian memori?!
0 comments:
Post a Comment